• Minggu, 29 Oktober 2017



    KONDISI PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT PERKEMBANGAN SOSIAl EMOSIONAL ANAK
    A.    Berbagai kondisi  yang mempengaruhi prkembangan sosial emosional anak
    Menurut Hurlock (1993), dalam mengungkapkan berbagai kondisi yang mempengaruhi perkembangan sosial emosional anak  menyebutkan tiga kondisi utama berikut ini yaitu:
    1.      Kondisi fisik
    Apabilah kondisi  keseimbangan tubuh terganggu karena kelehan, kesehatan yang buruk atau perubahan yang berasal dari perkembangan maka mereka akan mengalami emosi yang meninggi. Kondisi-kondisi fisik yang mengganggu adalah sebagai berikut:
    a.       Kesehatan yang buruk
    b.      Kondisi yang merangsang
    c.       Setiap gangguan kronis
    d.      Perubahan kelenjar
    2.      Kondisi psikologi
    Kondisi psikologi dapat mempengaruhi emosi, antara lain tingkat intelegensi, tingkat aspirasi dan kecemasan. Berikut adalah penjelasannya.
    a.       Perlengkapan intelektual yang buruk, anak yang tingkat intelektualnya rendsah atu rata-rata mempunyai pengendalian emosi yang kurang dibandingkan dengan anak yang pandai pada tingkat yang sama .
    b.      Kegagalan mencapai tingkatan aspirasi. Kegagalan yang berulang-ulang dapat mengakibatkan timbulnya keadaan cemas, sedikit atau banyak.
    c.       Kecemasan setelah pengalaman emosi tertentu yang sangat kuat. Sebagai contoh akibat lanjutan dari pengalaman yang menakutkan akan mengakibatkan anak takut kepada setiap situasi yang dirasakan mengancam.
    3.      Kondisi lingkungan
    a.       Ketegangan yang disebabkan oleh pertengkaran dan perselisihan yang terus menerus
    b.      Ketegangan yang berlebihan serta disiplin yang oteriter
    c.       Sikap orang tua yang selalu mencemaskan atau terlalu melindungi 
    d.      Suasana oteriter di sekolah 
    Sedangkan menurut  Atang Setiawan (1995), factor penyebab terjadinya gangguan tingkah laku adalah sebagai berikut.
    a)      Efek disiplin orang tua yang terlalu kuat
    b)      Hukuman terhadap respons sosial yang kurang tepat
    c)      Konsekensi pemberian hadiah sebagai ganjaran bagi tingkah laku yang mengisolasi diri dari orang lain.
    d)     Kurangnya kesempatan untuk belajar dan melatih kealian
    e)      Adanya contoh-contoh tingkh laku yang tidak pantas
    B.     Penciptaan kondisi ideal bagi pengembangan sosial emosional anak
    Perkembangan emosi anak usia prasekolah sangat kuat sekali. Pada usia tersebut keadaan emosi anak penuh dengan ketidakseimbangan karena anak-anak  mudah ke luar dari fokus, dalam arti mereka sulit dibimbing dan diarahkan. Berbagai penyebabnya cukup banyak sebagaimana yang telah diuraikan, tetapi sebagian emosi yang kuat pada priode ini dapat disebabkan oleh kelehan akibat aktivitas fisik maupun psikologi yang terlalu tinggi.
                Menciptakan kondisi yang dapat menjamin perkembangan sosial emosional anak secara positif. Perkembangan positif dalam konteks perkembangan emosi, maksudnya adalah mampu mrenciptakan dan menyediakan kondisi yang dapat menjamin terkendalinya ekspresi emosi dari setiap anak sehingga emosi anak terlindungi, lebih stabil, dan seimbang, serta wajar dalam tampilannya.    

    Leave a Reply

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • Copyright © - Pendidikan Matematika Kebutuhanku

    Pendidikan Matematika Kebutuhanku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan